LOVE RAIN

Hujan, saat hujan ada kenangan tersendiri bagiku. Hujan selalu mengantarkanku untuk mengingat kembali beberapa orang yang pernah melukis pelangi di hari-hariku. Suara gemercik air hujan seakan seperti rinduku yang meluap karena merindukan saat itu hadir kembali. Layaknya dejavu, selalu saja aku menganggap bahwa kau masih di sini ketika hujan turun, menemaniku menikmati derasnya air yang tercurah.
Terinspirasi dari drama korea yang pernah di tayangkan di stasiun TV swasta, drama itu bejudul Love Rain. Bukan mencintai hujan, atau hujan cinta, tetapi jatuh cinta saat hujan turun. Mungkin karena aku pernah jatuh cinta saat hujan tiba. Pertama aku merasa senang ketika hujan menahan seseorang sehingga dia tak bisa pulang dan aku bisa sedikit mengenalnya. Itu saat aku masih di sekolah menengah atas. Sebelumnya, bahkan bicara dengannya pun aku tak berani. Tapi hujan turun dan kami bisa mengobrol walau hanya beberapa menit saja. Itu membuatku bahagia. Dan mungkin aku jatuh cinta saat itu.
Kedua, ada seseorang yang sangat sulit dilupakan meski telah jauh meninggalkanku. Aku mungkin mulai menyukainya waktu hujan juga. Ada lagu yang selalu bisa membuatku tersenyum tentang hujan, tentang dia. Mengingat itu rasanya hatiku kembali berbunga. Yah meski sudah pernah hancur, tapi bunga itu bisa mekar lagi saat hujan dan mengingatnya.
Aku pernah menuliskannya di status jejaring sosial facebook bawa aku sangat suka saat hujan datang. Hujan seperti menghapus kekeringan yang menyakitkan akan cinta. Menyejukkan hatiku yang sepi dan menumbuhkan bunga-bunga di hatiku. Jika boleh jujur, aku ingin hatiku selalu di penuhi cinta. Itu membuatku tak pernah bosan untuk menjalani kehidupan, menginspirasiku dalam banyak hal. Bahkan prestasiku bisa dikatakan meningkat saat jatuh cinta. Jadi aku akan meminta pada Tuhanku, agar secepatnya mengirimkan malaikat penolongku. Di mana kita akan memandangi rintik hujan di balik jendela bersama atau menari di waktu gerimis. Hujan yang bisa membuat taman hati kembali berbunga indah. :D