Minggu, 03 November 2013

Pindah


Pindah
S
aat dia memutuskan untuk pindah, biarkan dia pergi. Usahakan jangan egois, dia juga punya pilihan lain yang bisa dia pilih. Jika memang kamu masih ada di hatinya dia tak akan melupakanmu, pasti hanya kamu tujuan hidupnya. Dia juga akan menelponmu, sesibuk apapun pekerjaannya dia takkan melupakanmu.
D
an saat dia masih terjebak nostalgia, hmmm... begini jadi dia masih sering mengingat seseorang yang dulu mengisi hatinya, itu juga wajar. Mungkin seperti kamu yang tak pernah sepenuhnya bisa melupakannya. Masih mengingat kenangan indah dengannya, lagu kesukaanya, tempat yang pernah di kunjungi bersama, atau apapun yang membuatmu tak bisa lupa. Kepingan itu memang tak sepenuhnya bisa hilang. Tapi jika harus berganti hati, setidaknya kita harus bisa menerima hal baru, bisa jadi ini yang akan membuatmu bahagia nantinya.
T
entang jejaring sosial yang sering membuat galau, abaikan saja. Walau kadang kamu harus melihat postingan miliknya. Tentang seseorang yang mewarnai harinya setelah kamu, seseorang yang kini menjadi penyemangat hidupnya. Seharusnya kamu turut bahagia, karena dia telah bahagia. Bukankah melihat dia bahagia adalah keinginanmu juga ? yaa meskipun bukan kamu lagi alasannya. Atau saat dia mulai meng-upload moment – moment manis dengan kesayangannya saat ini, mungkin kamu tak sengaja melihatnya. Ini bisa membuatmu sedih, mungkin kamu sedikit menyesali. ” Kenapa bukan aku yang ada di foto itu, kenapa dia terlihat bahagia sekali, siapa wanita itu “ boleh jadi ini adalah pertanyaan umum yang ada di benakmu saat kamu melihat foto yang mulai dia upload di jejaring sosial miliknya. Tapi, bukankah hidup harus tetap berjalan. Mungkin memang dia orang yang tepat ada di sampingnya, mungkin memang dia yang cocok mendampinginya. Bersikaplah dewasa J
A
ku tahu, ini sulit, dengan menerima kenyataan bahwa kamu tak lagi di hatinya, kamu tak lagi jadi masa depannya. Namun percayalah, mungkin ini harus terjadi. Sesuatu yang sudah tidak cocok akan menyakitkan jika terus bersama. Kecewa pasti ada, tapi untuk apa lagi menangisi seseorang yang sudah pergi. Mungkin nanti akan ada lagi, seseorang yang dapat menghapus lukamu, yang dapat menggantikan kesedihanmu saat ini, yang menjadi partner sejati dalam hidupmu, temanmu selamanya, mengerti keadaanmu, menyayangimu sepenuh hatinya. Dia akan datang, tunggu saja, kamu akan di temukan olehnya. Jika bukan hari ini mungkin besok, atau lusa, atau hari – hari berikutnya.
J
adi, maafkanlah dia yang memutuskan untuk pindah, dia pasti punya alasan mengapa dia harus pindah. Kamu harus memperbaiki diri, bisa jadi dia pindah juga karena kamu. Mungkin kamu sudah tidak nyaman jadi tempatnya untuk berlindung. Mungin dia lelah, atau apapun alasannya jangan tanyakan lagi. Perbaiki dirimu untuk ditemukan dengan seseorang yang memang di ciptakan ada untuk menemanimu. Keep smile sampai saat itu datang JJJ