Rabu, 27 Maret 2013

di sisa waktu ini........


Andai Kau tahu, semangatku akan tumbuh jika aku melihatmu. Seperti medan magnet yang menarik partikel yang mengandung logam, begitupun aku mengumpamakan dirimu. Sesuatu yang ada di dalam hatiku secara simultan memberi sinyal ke otak untuk menyuruh mataku memandangimu selama ada engkau di hadapanku. Setelah aku melihatnya ada perasaan aneh yang menyerangku. Seperti ada ribuan kupu – kupu di dadaku. Geli, tapi membuat tubuhku ringan, seperti melayang.
Selama kau tak pernah tau jika aku mencuri pandang untuk melihatmu, selama itu juga aku akan memandangimu setiap hari. Sebelum aku tak dapat memandangmu lagi, sebelum waktu itu datang, waktu dimana kamu menempuh jalanmu sendiri dan takkan berada di tempat yang sama denganku lagi.
Jadi aku menyempatkan matku untuk melihat semuanya tentang dirimu saat ini, saat aku masih di beri kesempatan untuk melihatmu sepanjang hari. Saat ini aku tak berharap kau tahu, tak berharap kau membalas perasaan ku. Aku pun tak mengharapkan kau untuk mempunyai pandangan yang sama tentang semua ini. Cukup bagiku, melihatmu tersenyum setiap harinya. Walaupun bukan aku yang membuatmu tersenyum. Aku dapat menerimanya, tenang saja.
Mungkin setelah hati ini llelah untuk merasakan tiap rindu yang tak bertepi, aku akan berhenti. Ku akhiri jika otakku tak menyuruh mataku untuk memandangmu lagi. Dan aku juga akan merelakanmu menghilang jika seluruh anganku terbang. Anganku untuk tetap ada dirimu disini,, untukku dan bersamaku.
Terimakasih telah mewarnai duniaku, aku tahu kau memang harus seperti ini. Untuk melatihku agar aku dapat bertahan merelakanmu, agar aku ikhlas tak memilikimu.  Kini disisa waktu ini, aku ingin mengambil tiap kesempatan dimana setiap waktu aku bisa memandangmu aku akan memandangimu. Melihat setiap lakumu agar otakku mampu merekamnya, agar aku dapat memutar kembali saat aku merindukanmu sewaktu kau telah benar – benar pergi dari sini.  senyum ini akan selalu ku tebarkan setiap harinya. . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar