Dear Kak,
Aku hanya bisa mengucapkan terima
kasih, atas semua limpahan perasaan yang kamu berikan. Kamu membuatku merasa
bahwa di dunia ini masih ada keindahan. Masih ada yang harus aku rasakan supaya
merasa bahagia. Dan aku lihat pandanganku tentang hidup tak sama lagi setelah
ada kamu. Semuanya jadi lebih berarti.
Kak, taukah kamu? aku tersipu saat kamu menyatakan
cinta malam itu. Mungkin salah satu kejadian yang harus ada dalam fase hidupku
adalah bertemu kamu. Dari awal memang aku sudah berpikir positif, mungkin
memang kita dapat berjodoh. Kau baik hati mau mengantarku kembali ke tempat
kerja, padahal kita belum terlalu akrab. Terima kasih kak.
Kak, taukah kamu ? aku merasa senang saat kamu
mengajakku ke rumah salah satu temanmu. Kamu mengenalkanku padanya. Artinya
kamu tak hanya menyimpan aku dalam hatimu, bahkan orang lain berhak tau kalau
aku adalah orang yang mungkin kamu sayangi.
Kak, taukah kamu? Aku terharu
saat kamu menungguku di rumah sakit. Kamu langsung mengiyakan saat ku minta
menemaniku, kamu datang malam itu. Meskipun saat itu ada laporan yang harus
kamu kerjakan. Bahkan kamu membawanya ke rumah sakit. Demi aku dan supaya
pekerjaan juga selesai. Aku tau kamu tak tidur semalaman, kamu membelai
wajahku, merapikan rambutku dan menolongku mengambil minum saat haus. Bahkan kamu mengecup keningku, rasanya
seperti kamu sangat sayang padaku saat itu.
Kak bahkan tindakan kecilmu tak
dapat ku lupakan begitu saja, bagaimana kamu selalu mengingatkanku jangan lupa
minum obat, makan dan istirahat. Kamu juga membawakan obat tradisional demi sembuhnya
sakit maagku yang lumayan parah. Kak tapi ternyata rasanya tidak enak, jadi tak
ku habiskan. Maaf ya kak
Hari berikutnya, kamu juga
membawaku ke rumahmu. Ada orang tuamu yang menyambutku dengan reaksi yang tak
terduga. Ibumu bilang bahwa sebaiknya nanti kerja yang dekat saja karena aku
akan tinggal di sana. Ibumu bertanya rumahku, kapan lulus dan kapan mulai
bekerja. Kemudian bapak mu juga datang, beliau tersenyum saat melihatku dan
heyy dia menyebutku calon menantu, aku jadi malu. Hehe tapi kak kenapa mereka
tak menanyakan namaku? Mungkin kamu telah menceritakan sedikit tentangku ke
mereka ya? Kamu juga bilang bahwa kamu bahagia kita dapat bertemu dan sedekat
ini, Terima kasih kak, aku juga bahagia.
Akhirnya aku harus kembali lagi
bekerja, kamu mengantarkanku lagi. Aku
ingat kamu mengenggam tanganku, genggaman yang seolah tak mau lepas. Kamu
seperti menyampaikan pesan “ don’t be
afraid, I’m here with U” jangan takut
karena aku selalu ada di sini. Itu yang ku pikirkan tentang arti genggaman
tanganmu. Dan bahumu terasa nyaman sekali untukku bersandar, aku akan bersyukur
jika memang kamu adalah teman hidupku selamanya. Tak perlu ku cari lagi kak,
aku juga lelah sendiri.
Kak meskipun kita jauh, aku
berharap kita selalu merasa dekat. Seperti aku yang merasa kamu juga ada di
sini, perhatianmu segalanya tentang kamu selalu ada dalam pikiranku. Kak ku
harap waktu tak akan lama lagi mengiyakan kita untuk bersama, aku tau kamu sedang berjuang demi
hidup yang lebih baik, maafkan aku yang sering mengeluh. Aku harap Tuhan
mengijinkan kita bisa terus bersama, menjalani sisa hidup menciptakan bahagia
kita selamanya. Aamiin
Love You Always,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar