Akhirnya dia pergi lagi, aku tak tau jam berapa dia pulang.
Mungkin sudah larut, kapan dapat bertemu dia lagi? Mengapa dia tak tinggal saja
di sini? Mendadak semangatku hilang saat tau sepatunya sudah tidak ada lagi di
rak, ah dia pasti sudah pulang. Entah mengapa hadirnya mampu membuatku lebih
ceria, aku jadi ingin cepat pulang jika sudah sore. Aku ingin melihat wajahnya
lagi, dia seperti memberikan atmosfir baru dalam hidupku. Senyumnya tak bisa ku
lupa meskipun hanya sesekali dia tersenyum padaku. Dia tak sadar bahwa ada
seseorang yang begitu ingin melihatnya sepanjang hari, pagi, siang, malam tak
masalah jika ada dia. Seakan beban kerjaku lenyap ketika aku sudah melihatnya.
Mengapa aku begitu menyukainya, aku pun tak tau. Kadang aku berkhayal, seandainya
dapat main gitar dan menyanyi bersamanya. Hanya karena kemarin malam aku dengar
dia memainkan gitar, atau aku inginkan lagi saat dia berjalan di sampingku
waktu itu. Makan dan minum bersama, mengendarai mobil yang sama dan menyanyikan
lagu bersama. Kapan itu akan terulang lagi ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar